Wednesday, 2 May 2007

ReHLaH Ke Sinai- ParT 3

Sejurus selepas itu kami kembali semula ke kubu salahuddin Al-Ayubi..Alhamdulillah...ia telah dibuka tepat waktu 9 pagi utk orang ramai.Untuk pergi ke kubu tersebut mesti menaiki bot ataupun sampan.sebab ia berada di kawasan perairan.sambil2 kami menunggu bot...jelas kelihatan bot2 besar dan mewah yg dinaiki pelancong2 asing...bahkan pakaian2 mereka boleh dikelasifikasikan sebagai...mcm dah takder benang katbumi ni nak dibuat kain...tanpa rase malu atau segan..

Tiba- tiba aku terfikir... Ya Allah hebatnya muslimah..kagumnya ku dgn muslimah2 yg beriman..pakaian mereka sgt2 menepati etika berpakaianmu Ya Allah..mereka tak redha lelaki2 melihat aurat mereka walau sehelai rambut meraka..melainkan utk suami2 mereka...alangkah indahnya ugama mu Ya-Allah...Ketika kami sampai ke kubu tersebut kami telah disapa oleh seorang arab mesir..dan beliau telah memberi penerangan berkenaan kisah kubu salahuddin...

Apa yangmembuatkan ku terpegun adalah cara penyampaian arab tersebut..sangat- sangat bersemangat menceritakan kisah kubu tersebut termasuklah ketika peperangan diantara negara haram israel dan MESIR, ....2 tahun lepas, ana sempat menziarahi kaum muslimin diArisy,yang mana terletak kira- kira 30 km ke semenanjung Gaza, PALESTIN. Ketika ana berada di sana terlalu banyak pengalaman yang berharga yg dapat dikutip.Ana telah melihat sendiri bagaimana angkuhnya yahudi laknatullah membina tembok2 untuk memisahkan rakyat PALESTIN dgn tanah air mereka, memisahkan ayah dgn anak- anak mereka, memisahkan guru2 dgn anak2 murid mereka dan yang paling tinggi nilainya adalah memisahkan mereka dgn MASJIDIL AQSA yang Barakah..

Ketika ana baru selesai menunaikan solat isyak, ana mendekati seorang arab yang nampak seolah2 berminat utk bersembang, ya,,,kami bersembang.tetapi perbualan kami sangat menarik, rupa- rupanya pakcik yg usianya dalam lingkungan 60 an ni adalah salah seorang mangsa kebiadaban yahudi,,,pakcik ni adalah rakyat sejatiPALESTIN yg telah diusir oleh si laknatullah...dgn jelas pakcik nie menunjukkan lebih dari 20 bekas tembakan di tubuh badannya...tetapi takdir Allah masih memerlukan usahanya lagi utk membebaskan Al- Aqsa tercinta....di sini ana calitkan sedikit rentetan nilai2 sejarah berkenaan peperangan ini....

Pada tanggal 6 Oktober 1973, pada hari Yom Kippur,hari raya Yahudi yang paling besar, ketika orang-orangIsrael sedang khusyuk merayakannya, yang jugabertepatan dengan bulan Ramadhan bagi ummat Islam sehingga dinamakan "Perang Ramadhan 1973", Syria danMesir menyerbu Israel secara tiba-tiba. Jumlah tentera sungguh besar. Di dataran tinggi Golan, garis pertahanan Israel yang hanya berjumlah 180 tank harus berhadapan dengan 1400 tank Syria. Sedangkan diterusan Suez, kurang dari 500 prajurit Israel berhadapan dengan 80.000 prajurit Mesir.Mesir mengambil pelajaran pada Perang Enam Hari pada tahun 1967 tentang lemahnya pertahanan udara sehingga saat itu 3/4 kekuatan udara mesir hancur total sementara Syria masih dapat memberikan perlawanan.Kesedaran bahawa armada pesawat tempur Mesir masih banyak menggunakan teknologi lama dibandingkan Israel,Mesir akhirnya menerapkan strategi payung udara dengan menggunakan rudal dan meriam anti serangan udara bergerak yang jarak tembaknya dipadukan. Justeru strategi ini ampuh karena angkatan udara Israelakhirnya kekalahan bahkan banyak yang menjadi korban karena berusaha menembus "jaring-jaring" pertahanan udara itu.

Pada permulaan perang, Israel terpaksa menarik undur pasukannya. Tetapi setelah kehadiran tentara cadangan,mereka mampu memukul tentera sampai jauh di Mesir dan Syria. Israel berhasil "menjinakkan" payung udaraMesir yang ternyata lambat dalam mengiringi gerak maju pasukkannya, dengan langsung mengisi ruang (gap)antara payung udara dengan pasukan yang sudah berada lebih jauh di depan. Akibatnya beberapa tentera Mesir terjebak bahkan kehabisan perbekalan. Sementara difront timur, Israel berhasil menahan serangan lapis baja Syria.Melihat situasi berbahaya bagi Mesir, Uni Soviet tidak tinggal diam, melihat tindakan Uni Soviet, Amerika segera mempersiapkan kekuatannya. Dunia kembali diancam perang besar pasca perang Dunia II. Kemudian,Raja Faisal bin Abdul Aziz dari Arab Saudi mengumumkan pembatasan produksi minyak. Krisis energi muncul dan negara negara Industri kebingungan lantaran harga minyak dunia melambung tinggi.

Dua minggu setelah perang dimulai, Dewan Keamanan PBB mengadakan mesyuarat dan mengeluarkan resolusi 339 serta gencatan senjata dan dengan ini mencegah kekalahan total Mesir.Secara total 2688 tentara Israel tewas dan kurang lebih 7000 orang cedera, 314 tentara Israel dijadikan tawanan perang dan puluhan tentara Israel hilang (17 di antaranya bahkan sampai tahun 2003 belum ditemukan). Tentara Israel kehilangan 102 pesawat tempur dan kurang lebih 800 tank.

Di sisi Mesir danSyria 35.000 tentara tewas dan lebih dari 15.000cedera. 8300 tentara ditawan.Angkatan Udara Mesir kehilangan 235 pesawat tempur danSyria 135. Kendati militer Israel berhasil memukul kembali tentara Mesir dan Syria, perang ini dianggap sebuah kekalahan militer Israel....

wallahu'alam...

Nukilan....

Tanta....

No comments:

Post a Comment