Setiap weekend Aku tak keje.Hanya duduk bersantai dirumah sambil mentelaah buku-buku Agama yang ada,Lalu ku buka dan ku amati setiap baris dan kata yang tersurat agar dapat memberi kepuasan hati yang tersirat.kalau tidak hati ini akan kaku dan ketandusan tanpa sebarang wacana.Detik-detik masaku akan berlalu dan terabai dan sia-sia.Tanpa menunggu sesiapapun mahupun diri kita
Maka Dengan itu Allah bersumpah dalam Al-quran dengan Firman Nya "wal Ashr" Demi masa"Ini merupakan isyarat akan pentingNya waktu,sehingga tidaklah mengherankan jika banyak puluhan kata mutiara yang selalu mengisahkan waktu, mulai dari negara Arab "Al-Waktu kassaifi in lam taqthata" Qatha " Hingga ke negeri Barat "The time is money"Begitulah pepatah yang sering kita jumpai dan dengari.Memang kita tak bisa memungkiri akan pentingnya waktu,Namun kita sering melukai erti dan harga Waktu yakni masa. Rasulullah s.a.w menegaskan dalam sabdaNya "Sebaik-baik Manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalannya.Kerana itu beliau berdoa Seperti berikut:-
“Ya Allah, jadikanlah amalku yang terbaik adalah (yang kulakukan) pada akhir usiaku, danKita selaku manusia yang mengaku dirinya hamba Allah s.w.t yang terakhir ke dunia ,Tak ada sesuatu pun yang kita bawa kecuali waktu yg dipenuhi amal soleh.Apatah lagi waktu dalam ruang lingkup besar merupakan masa yang kita jalani sehari-hari.Hari -hari yang terus bergilir sepanjang dua puluh empat jam(24),Dimana satu jam terdiri 60 minit dan seminit 60 detik,sangatlah berharga dan bernilai .Seminit memang tidak lama ,hanya sekejap sahaja,tapi ia mengandungi erti,berkah dan hikmah yang luar biasa bila kita mampu mempergunakaNya seoptimal mungkin.Rasulullah s.a.w juga bila saat-saat menghadapi sakaratul maut masih lagi ingat kepada keadaan umatnya yakni diri kita..Adakah kita masih lagi dalam ketaatan kepada allah atau sibuk oleh ketarikan dunia?
jadikanlah hariku yang terindah adalah hari aku menemui-Mu kelak
Dalam seminit kita dapat melafazkan zikir subhanallah atau Astagfirullah atau berselawat kepada nabi puluhan kali,membaca beberapa ayat al-quran ataupun kita yang berkelana di bumi UK ini,bumi yang asing dan jauh dari negara tercinta,jauh dari family tersayang dan sahabat handai atau sibuk dengan study dan keje tetapi dalam seminggu ada 7 hari.Maka gunakanlah masa satu dari tujuh hari walaupun 2 jam cuma,untuk mengikuti perjumpaan majlis-majlis ilmu seperti dalam bahasa arabnya liqa dan Usrah yang terkandung didalamnya momentun pesanan Al-quran dan hadis sebagai penyuluh kepada hati dan iman kita.Peristiwa ini berlaku dalam lembaran sejarah islam ketika mana Rasulullah s.a.w mempergunakan bait Arqam abi Arqam untuk mentarbiyah golongan sahabat dan menyampai dan memberitahu pesanan wahyu Allah ilahi.
Sahabatku yag ku kasihi...
Betapa cepatnya waktu,bahkan betapa cepatnya berlalu,minggu,bulan dan tahun kehidupan,bahkan lebih tepat berkurangnya usia kita.kita didunia khasNya di Uk hanya bagaikan musafir yang beristiharat sejenak.Apakah di bawah pohon yang rendang atau dibawah teriknya matahari atau curahaan hujan.Namun yang pasti ,perjalanan beredar detik demi detik berganti sampai akhirnya suka atau tak suka ,detik kita didunia ini berakhir kecuali waktu itu kita dapat mempergunakanNya sebaik mungkin untuk beribadah kepada Allah....Berpa banyak berkah dan balasan dari Allah yang maha kuasa??.
Oleh itu janganlah kita mensia-siakan dan membiar ianya pergi tanpa Iman,Amal soleh,Nasihat- menasihati dengan haq serta menziarahi sahabat handai, ziarah-menziarahi dan memperkukuhkan ikatan sillahturahim sesama keluarga dan sanak saudara.Sayyidina Ali berkata "Rezeki yang luput dari kita hari ini,masih dapat kita harafkan perolehanNya esok,tetapi waktu yang berlalu saat ini,jangan haraf dia kembali lagi."
Wallahualam
No comments:
Post a Comment