Friday, 10 July 2009

Urumqi looks to the future with prayer


Urumqi looks to the future with prayer
By Hu Yinan, Mu Qian and Lei Xiaoxun (China Daily)
Updated: 2009-07-11 08:48


URUMQI: Contrary to earlier reports, mandatory Friday prayers were held in some mosques in Urumqi, which is still struggling to recover from the July 5 riots.

Urumqi looks to the future with prayer
Children play on Xiheba Qian Street in Urumqi, the Xinjiang Uygur autonomous region, on Friday. [Xu Jingxing]
Urumqi looks to the future with prayer
Mosques run by Uygur and Hui communities in the city's Liudaowan area were opened for the afternoon prayer, a bold move by imams that scotched rumors that the government had asked all the mosques to shut their doors to avoid more violence.

A municipal official of the capital of the Xinjiang Uygur autonomous region said the authorities did not ask any mosque to close. Some imams did close a few mosques, but they did so voluntarily out of security concerns.

Memetimin Hudaberdi, deputy chief of the Islamic association of Shuimogou district, which runs the Uygur mosque in Liudaowan, told China Daily that more than 1,000 people, almost as many as on other Fridays, prayed in the mosque.

"The imams believed things would be under control, that's why they decided to keep the mosques open," he said.

The Friday congregational prayer, jumu'ah in Arabic, was a critical test for the authorities in their relentless efforts to restore order in the city.



Tens of thousands of armed police have been deployed to restore normalcy in the city. On Friday, they continued patrolling Urumqi's densely populated areas and using loudspeakers to urge people to maintain ethnic unity.

Combined with a heavy security presence, the efforts have restored peace and order to a large extent. But some people still fear that it could take a long time before the city emerges out of the shadow of the gruesome riots.

A notice in Uygur saying jumu'ah had been cancelled and advising the faithful to pray at home was posted outside the Yanghang mosque in Tianshan district, one of the worst affected areas in Sunday's riots.

But the Uygurs who began gathering there around 1 pm, more than an hour before jumu'ah, said prayers in the mosque cannot be cancelled. Some claimed to have walked across the city to attend the prayer.

"It's incumbent upon all Muslims to attend jumu'ah in a mosque," said Abdullah, a construction worker from China's westernmost city of Kashgar.

With tears welling up in his eyes, the 23-year-old, surrounded by dozens of anxious Uygurs and supported by up to 100 others outside, said no one wanted violence. Many among the crowd burst into tears when Abdullah said his 18-year old brother, who is still in high school, had been missing since July 5.

The mosque gate was opened around 2 pm, and more than 1,000 people joined the prayer half and hour later.

"This (jumu'ah) is the call of the people and the mission (of the mosque). Not letting people in could only have produced negative results," said Yasim Xukur, a civil servant, just after the prayer.

The 28-year-old said the Uygurs involved in July 5 riots "are not true Muslims".

Tuesday, 7 July 2009

Pabila hidayah menyapa ku


Di sini saya nak mengambil kesempatan untuk berkongsikan pengalaman saya ketika hidayah mula menyerap di dalam hati ini....

Sedikit latar belakang kehidupan saya....

Saya alhamdulillah lahir dan dibesarkan dalam keluarga yg amat menitik beratkan agama...daripada kecil lagi kami adik beradik di ajar membaca quran, solat puasa....jika ayah free, ayah akan mengimamkan solat kami sekeluarga...datuk saya sebelah ayah, yg kami panggil Tok Ayah merupakan imam di kampung kami, beliau belajar agama di Mekah selama 20 tahun dan akhirnya pulang semula ke kampung bila beliau berumur 40 tahun dan menikah dengan nenek saya...moga Allah mengampuni segala dosa2 mrk...amin...

Alhamdulilalh drp sekolah rendah saya bukanlah jenis yg suka memberontak...saya biasa menurut aje apa2 undang2 yg ada dan dan minat dan kecenderungan kepada agama sudah timbul...minat ini dipupuk dan ditimba ketika belajar sekolah petang di Masjid Raja, K Trg...saya amat berterima kasih kepada ustaz yg mengajar kami ketika itu, Ustaz Kamal...moga Allah memberkatinya selalu...

Sekolah menengah pula saya alhamdulillah masuk ke sekolah agama (SHAMS)....saya masih seperti biasa, baik...tak melawan dan ikut semua perintah....kemudian sy meneruskan pelajaran ke MRSM Taiping dan akhirnya mendapat tawaran ke UK...

Pada mulanya saya tidak mahu mengambil peluang belajar ke UK...saya nak ke UTM sahaja, sebab kawan2 ramai ke sana...huhu...namun ayah berkeras saya mengambil peluang ini dan ditambah pula family saya akan ke UK dalam 2 bulan selepas sy sampai kerana ayah membuat phD....akhirnya saya ke UK jua pada bulan Januari 1998.

Permulaaan hidup di UK...

Saya masih ingat lagi, kami ditempatkan di Leamington Spa utk membuat A-levels...Batch kami hanya 3 org perempuan melayu di sana...Ainil, Dolly dan saya...pada akhir 90an tersebut masih sukar utk mendapatkan makanan halal...di Leamington spa ketika itu tiada kedai yg menjual daging halal, jadi kami terpaksa naik bas lebih 40 minit ke Coventry atau Birmingham utk membeli makanan halal...perit juga la rasa, sbb nye sekali pergi beli banyak barang, nak angkut berat2 atas bas lagi...huhu...oh ye, masa tu, label suitable for vegetarian belum mula...so, kami terpaksa baca ingredient satu persatu..dan seingat saya sebesar2 Asda tu, hanya satu biskut je yg dapat kami makan, bourbon! hehehe

Anyway...dalam masa nak menyesuaikan diri di sana, kami terjumpa senior setahun drp kami...mereka ramai dalam 10 orang kesemuanya...kami pun menceritakan kesusahan kami utk beli makanan halal...lantas mereka dengan beriya-riya memberitahu kami ada seorang kakak drp coventry yg selalu datang ke Leamington Spa yg boleh dipesan makanan halal...kami pun gembira yg amatnye la...hehhe..Senior kami di sana tu, erm, sosial gak la...keluar laki perempuan tu perkara biasa, ada boyfren girlfren tu benda kecik sahaja...kami yg junior ni jenis skema2 sket....anyway...senior kami tu kata, kakak tu datang ke kampung kami tu untuk membawa usrah...

Berjinak dengan Usrah .....

Kami kata la kat senior takpe la, kami ok je nak join usrah...jadi akak tu pun datang la ke rumah kami...(of course dengan membawa daging halal dan juga makanan2 yg best2, huhu).. Kami time tu x pandai masak langsung...jadi bila dapat makan masakan melayu proper, punya lah bersyukur :) Kami mula2 tu layan je akak tu, and why not ada pengisian utk mengingatkan diri kepada Allah di bumi non muslim ini....

Saya masih ingat lagi, lepas beberapa kali join usrah tu, saya pun telefon la Malaysia nak cerita kat mak...(masa tu nak telefon malaysia sangat mahal...sepound sejam kot..iskk)...jadi saya pun berkobar2 lah cerita kat mak yg saya ikut usrah kat sini...mak nye reaction? Mak terus kata tak yah la join2 usrah tu, dia bimbang saya ikut ajaran sesat ke or jadi cam kes Arqam tu, huhuhu...(time tu mmg gawat la pasal Arqam ni)...saya explain kat mak, kami xde pun camtu, belajar benda2 simple je...mak masih tak puas hati dan x membenarkan saya meneruskan usrah saya,....

Sedih bukan kepalang masa tu...tapi dalam rahsia saya masih mengikuti usrah tersebut dan saya berdoa bila sampai ke bumi UK ni, mak akan faham yg usrah saya tu bukannya ajaran sesat dan takde apa yg nak di bimbangkan...

Ini bukanlah kali pertama saya mengenali usrah...saya pernah membawa usrah di MRSM dulu, huhuhu, bukan ikut, tapi bawak :P Iskk, kesian betul, tak pernah ikut usrah tapi masa tu kene usrah bawak usrah, bila ingat balik, entah apa la yg saya sampaikan masa tu...buat tanpa kefahaman...

Perkenalan manis dengan Islam.....

Setelah beberapa bulan mengikuti usrah dengan Kak Anum...saya realise yg selama ini saya tak FAHAM pun Islam...tak menghayati Islam....saya seorang Muslim yg hanya jadi pak turut tanpa ada kefahaman dan tidak menjiwai agama saya sendiri...ya, saya drp sekolah agama, tapi itu tak bermakna saya menjiwai dan mencintai agama saya...kalau ya pun saya sebut, tu hanya dibibir tanpa saya tahu erti sebenar....

Dengan menelusuri usrah dengan Kak Anum, saya mula berkenalan semula dengan Islam...Subhanallah saya mula menyedari betapa indah dan cantiknya agama Allah ini...Betapa sempurnanya deen Islam ini, dan betapa mendalamnya semua aspek dalam Islam ini...

Alhamdulillah usrah tersebut telah 'spark' kan keinginan dan kecenderungan saya utk memahami dan menjiwai Islam dengan lebih lagi...dan sampai sekarang saya mendapati, lagi banyak yg kita tahu dan belajar, lagi banyak yg kita tak tahu...dulu2, saya ingatkan saya dah cukup tahu pasal Islam...rupanya2 pandangan saya jauh meleset!!

Saya amat bersyukur Allah memilih saya untuk ke jalan ini..saya selalu berkata kepada rakan2 baik saya...kalau tidak dengan tarbiyyah ini, saya tak tahu dimana saya berada skrg ini...tidak pasti dengan misi dan visi hidup...hidup umpama robot dan mengikut arus....

Kini....

Tahun ini dah 2009, saya masih lagi mengikuti usrah, alhamdulillah...saban bulan dan tahun saya terus belajar tentang deen saya yg tercinta ini...tidak dapat saya bayangkan hidup tanpa deen ini.....saya berdoa moga Allah hidup dan matikan saya di jalan ini dan berusaha sedaya mungkin utk berkhidmat kepada agama ini...

Mungkin ada yg tertanya2..kenapa saya berkongsi cerita ini? Saya berharap ada yg akan dapat manfaat nya...kadang2 utk keluar drp kehidupan kita yg biasa mmg sukar....tapi kita harus percaya pada janji Allah, jika kita berjalan kepadaNya, Allah akan berlari kearah kita! Cuma kita yg harus membuat langkah pertama...

Ya Rasulallah - by Sami Yusuf



Ya Rasulallah - by Sami Yusuf

Terjumpa nasyid ni masa duk seacrh nasyid2....best sgt rasanya...mmg sami yusuf ni talented...

Lirik Nasyid

Ya sadiqal aqwal ya Muhammad
Ya tahiral akhlaq ya Muhammad
Ya hadiyal akwan ya Muhammad
Ya taja ruslillah ya Muhammad
Ya khayra khalqillah, ya rasulallah
O truthful one in sayings O Muhammad
O pure one in character O Muhammad
O guide of all the worlds O Muhammad
O crown of God’s messengers O Muhammad
O best of creation O Messenger of God


CHORUS:
Ya nabiyyallah, safiyyallah ya Muhammad
Ya waliyyallah, hafiyyallah ya Muhammad
Ya bashirallah, nadhirallah ya Muhammad
Ya habiballah, shafi’allah ya Muhammad
Ya khayra khalqillah, ya rasulallah

Ya badrat tamam
Nuradh dhalam
‘Aliyal maqam
Sayyidul kiram
Monqidhal anam
‘Alaykas salatu wassalam (repeat)
O full moon
Light of the darkness
In possession of a high rank
Master of the noble & generous
Saviour of humanity
May peace & blessings be upon you (repeat)

CHORUS

Ya nabiyyallah, safiyyallah,
waliyyallah, Muhammad
Ya habiballah, khalilallah, nadhirallah, Muhammad
Ya khitamal anbiya’i ya rasulallah
Ya imamal atqiya’i ya rasulallah
Ya dawa’a kulli da’i ya rasulallah
O seal of the Prophets, O Messenger of Allah
O leader of the God-fearing, O Messenger of Allah
O cure for every disease, O Messenger of Allah

Ya rabbal Mustafa
Bi jahil Mustafa
O Lord of al-Mustafa
For the sake of al-Mustafa

Ighfiridh dhunub, usturil ‘uyub,
ihdil qulub, likay tatub
Dha’ifi thawab, yamminil kitab,
ab’idil ‘athab, yawmal hisab
Forgive all sins, conceal all faults, guide the hearts,
so that they repent;
Multiply our reward, make our books in our right hands;
make us far from the Fire,
On the Day of Judgement

Ya rasuli, ya habibi, ya nabiyallah
Ya shafi’i, ya bashiri, ya safiyyallah
Ya rasulallah

CHORUS

EID SONG



EID SONG by Sami Yusuf ---- Very nice nasyid....

ps: dah lama tak beraya di Malaysia...i wish i may, i wish i might...inshaAllah....

Let us rejoice indeed
For this is the day of Eid

CHORUS:
La ilaha illallah
Muhammad rasulallah
La ilaha illallah
Muhammad rasulallah
‘Alayhi salatullah
‘Alayhi salatullah

Children are wearing new clothes
Bright colours fill the streets
Their faces full of laughter
Their pockets full of sweets
Let us rejoice indeed
For this is the day of Eid

CHORUS

Mosques are full of worshippers
in rows straight and neat
Their Lord they remember, His name they repeat
Their hands are raised to the sky
They supplicate and plead
On this blessed day
Forgive us they entreat
Let us rejoice indeed
For this is the day of Eid

CHORUS

People are giving charity
And helping those in need
In giving they’re competing
Today there is no greed
Let us rejoice indeed
For this is the day of Eid

CHORUS

Enemies embracing each other
All hatred is buried
Everyone is celebrating
Greeting everyone they meet
Let us rejoice indeed
For this is the day of Eid

Burdah



My favourite nasyid...

Burdah by Mesut Kurtis feat Sami Yusuf

Mawlaya salli wa sallim daiman abada
'Ala habibika khayril khalqi kullihimi
O my Master, send your salutations and blessings forever
Upon Your Beloved, the best of the whole of creation

Muhammadun sayyidul kawnayni wath thaqalayn
Wal fariqayni min 'urbin wa min 'ajami
Muhammad is the master of the two worlds
and of Man and the jinn
Leader also of the Arabs, non-Arabs and their kin

Huwal habibul ladhi turja shafa'atuhu
Likulli hawlin minal ahwali muqtahami
Beloved by Allah is he upon whose pleading we depend
From terrors of the Day of Judgement,which on us descend

Chorus

Thummar ridha 'an Abi Bakrin wa 'an 'Umarin
Wa 'an 'Aliyyin wa 'an 'Uthmana dhil karami
Then we ask You to be pleased with Abu Bakr, 'Umar,
'Ali and 'Uthman the generous one


Chorus

Ya rabbi bil Mustafa balligh maqasidana
Waghfir lana ma mada ya wasi'al karami
O my Lord! with the Elect One make us attain our goals
And forgive us for what has passed,
O Most Munificent One!

Istidraj

Penjelasan tentang istidraj di http://muzakarah.tripod.com/istidraj.html

-----------------------------------------------------------------------------------------

Saya telah merujuk Kamus Al-Muhit karangan Al-Fairuz Abadi tentang asal perkataan "istidraj"ini. Pengarang kamus ini berkata:

" Istadrajahu- membawa makna ia menipu dan ia merendah-rendahkannya".

Jika dikata:" Istidrajullah al-abda"(Allah menIstidrajkan hambanya) membawa erti/makna setiap kali hambaNya (insan) membuat/ menambah/ membaharui kesalahan yang baru maka setiap kali itu juga Allah akan membuat/ menambah/ membaharui nikmatNya ke atas hambaNya itu dan setiap itu juga Allah membuatkan hambaNya itu lupa untuk memohon ampun atas dosa yang dilakukan terhadapnya dan setiap itu juga Allah akan mengambilnya sedikit demi sedikit(ansur-ansur) dan Allah tidak mengambilnya dengan cara yang mengejut!

Allah berfirman di dalam ayat 182 Surah Al-A'raf yang bermaksud(sila rujuk untuk kepastian) :"Orang2 yang mendustakan ayat-ayat Kami(Allah), nanti akan Kami { binasakan mereka itu dengan beransur-ansur } sedang mereka tidak tahu."

Cuba anda lihat maksud ayat Alquran yg berada di dalam isyarat { }. Itu adalah maksud "istidraj" yang sedang kita bincang sekarang. Iaitu ia membawa makna "Istidraj" suatu perkara yang di luar adat kebiasaan yang belaku terhadap seseorang insan bertujuan untuk membinasakan 'insan' tersebut dengan cara berangsur-ansur atau tidak disedari atau sedikit demi sedikit dan bukan mengejut. Jika kita beriman benar-benar pada Allah, Insya Allah takkan terjadi "istidraj" pada kita. Percayalah.. :)



Imam AlQurtubi telah berkata di dalam buku tafsinya yang bernama Tafsir Jamie' Al-Ahkam. Antaranya:-

Seorang ulamak tafsir yang bernama 'Add-Dhohhak' telah mengulas mengenai ayat 182 Surah Al-a'raf ini. Katanya: "Allah berfirman :Setiap kali mereka menambah/membuat/membaharui maksiat yg baru maka setiap itu Aku(Allah) membaharui/menambah/membuat nikmat ke atas mereka".

*** Dr.Abd.Qadir As-Sa'di(bekas pensyarah di Universiti Al al-Bayt, Jordan) telah berkata mengenai asal usul pemberian nama"Add-Dhohhak-ulamak tafsir" tadi : "diberi beliau nama tersebut kerana... beliau berada dalam kandungan ibunya selama 2 atau 4 tahun. Pabila dilahirkan beliau lahir dalam keadaan yang sudah pun bergigi(tumbuh gigi) dan pabila dilahirkan beliau terus ketawa". Subhanallah... begitulah keajaiban penciptaan Allah.

Ketika mana Tentera Islam mendapat harta Kisra(Maharaja Parsi) maka Saidina Umar Al-Khattab telah berkata: ["Wahai Tuhan! Aku ingin meminta perlindungan dari engkau dari menjadi orang yang mendapat "Istidraj" kerana aku mendengar Engkau berfirman(maksud ayat 182 Surah Al-A'raf) :Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami(Allah), nanti akan Kami binasakan mereka itu dengan beransur-ansur sedang mereka tidak tahu" ]

Istidraj: "diberi kepada mereka nikmat dan dihilangkan kepada mereka erti kesyukuran".



Professor Dr.Qahtan Ad-Duri(salah seorang pensyarah di Universiti Al al-Bayt, Jordan) telah berkata di dalam bukunya Usuluddin Al-Islami:

Al-Istidraj :-

Iaitu perkara luar biasa yang berlaku ke atas orang Fasik atau Kafir sebagai tipu daya buat mereka. Ia akan menambahkan lagi kejahilan dan kebodohan mereka sehinggalah balasan Allah s.w.t menimpa mereka di dalam keadaan mereka lupa.

Allah s.w.t telah berfirman di dalam ayat 44 - 45 surah Al-An'am yang bermaksud: (sila rujuk untuk kepastian)

"Tatkala mereka lupa akan apa yg diperingatkan kepada mereka, Kami bukakan bagi mereka beberapa pintu tiap-tiap sesuatu (nikmat dan kesenangan), sehinggalah apabila mereka telah bersuka ria dengan (kesenangan)yang mereka perdapat itu, lalu dengan se-konyong-konyong Kami siksa mereka, sehingga mereka berputus asa." -44- "Maka dihapuskanlah akhirnya kaum yang aniaya; dan pujian-pujian bagi Allah Tuhan Semesta Alam" -45-

Rasulallah s.a.w telah bersabda yang bermaksud:

"Apabila kamu melihat Allah memberikan kepada seorang hambaNya di dunia ini apa yang hamba itu suka atau berhajat, sedangkan hambaNya itu tetap dalam kemaksiatannya maka itulah ISTIDRAJ". Selepas itu Rasulallah s.a.w pun membaca ayat tadi 44- 45 (surah Al-An'am) yang bermaksud... (sila rujuk makna ayat 44 dan 45 pada perenggan yg tersebut tadi).

Sunday, 5 July 2009

Biography of Syed Qutb


The author of the tafseer Fi zilalil Quran...( a superb tafseer)
A mujahid of Islam,
A syahid in the path of Allah...

May Allah bless his soul and place him with the beloved prophets and his sahabah...

Please listen to the biography below...subhanallah...what a life, and what a struggle for Islam!

Get this widget | Track details | eSnips Social DNA



Puisi di akhir hayat beliau...

Sahabat
Andainya kematian kau tangisi
Pusara kau siram dengan air matamu
Maka diatas tulang belulangku yang dah luluh
Nyalakaniah obor untuk umat ini Dan
Lanjutkanlah gerak merebut kemenangan

Sahabat,
Kematianku hanyalah suatu perjalanan
Memenuhi panggilan kekasih yang merindu
Taman-taman indah disyurga Tuhan
Terhampar menanti
Burung-burungnya berpesta menyambutku
Dan berbahagialah hidupku di sana

Sahabat,
Puaka kegelapan pastikan lebur
Fajarkan menyingsing
Dan alam ini kan disinari cahaya lagi
Relakan lah rohku terbang menjelang rindunya
Jangan gentar berkelana ke alam abadi
Di sana cahaya fajar memancar.

Sayyid Qutub-1966